Jathilan

Selasa, 01 Juli 2008

Jathilan merupakan kesenian yang menyatukan antara untur gerakan tari dengan magis. Kesenian yang juga sering disebut dengan nama jaran kepang atau kuda lumping ini dapat dijumpai di setiap daerah di Jawa. Pada setiap pagelaran diiringi dengan irama gamelan.


Pagelaran ini dimulai dengan tari-tarian. Para penari umumnya menggunakan kuda kepang – bambu yang dianyam menyerupai kuda. Selain itu diiringi juga dengan penari-penari yang memakai topeng yang menyeramkan. Ditengah-tengah pertunjukan, akan muncul para "barongan" yaitu berupa macan/harimau yang dimainkan dua orang didalamnya (Seperti tari barongsai). Di tempat saya ( Muntilan) biasanya disebut sebagai "butho". Bentuk topeng yang dipakai mirip seperti topeng leak dari bali, tetapi lebih besar dan lebih menakutkan. Kemudian para penari bak kerasukan roh halus sehingga hampir tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan. Mereka menari berdasar irama musik. Saat irama semakin kencang mereka akan beraksi lebih enerjik, saat irama gamelan diperlemah dan berhenti maka para penari yang kerasukanpun dapat terjatuh sendiri seperti kehilangan tenaganya.

Photo 1 : trulyjogja.com
2 : philipindonesia.multiply.com

0 Uneg-uneg: